Syarat mengikuti PPG
Tentu, saya bantu jelaskan syarat untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG). Syarat-syarat ini umumnya berlaku, namun bisa saja ada sedikit perbedaan tergantung pada kebijakan terbaru atau lembaga penyelenggara PPG.
Syarat Umum Mengikuti PPG:
- Warga Negara Indonesia (WNI): Kamu harus memiliki kewarganegaraan Indonesia.
- Belum memiliki Sertifikat Pendidik: Syarat ini penting karena PPG bertujuan untuk memperoleh sertifikat pendidik.
- Belum pernah mengikuti program pemerolehan sertifikat pendidik: Kamu belum pernah mengikuti program sertifikasi guru lainnya.
- Memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV: Kamu harus memiliki gelar sarjana atau diploma IV dari program studi yang relevan dengan bidang studi yang akan diajar.
- Belum mencapai batas usia pensiun guru: Usia kamu masih di bawah batas usia pensiun guru yang berlaku.
- Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang valid: NIK kamu harus terdaftar dan valid di Dukcapil.
- Berstatus sebagai guru atau calon guru: Kamu harus aktif mengajar atau berstatus sebagai calon guru.
- Memenuhi persyaratan administratif lainnya: Persyaratan ini bisa berupa transkrip nilai, ijazah, dan dokumen pendukung lainnya.
Syarat Khusus PPG Guru Tertentu:
- Terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik): Data kamu sebagai guru harus tercatat di Dapodik.
- Aktif mengajar: Kamu harus aktif mengajar di satuan pendidikan formal.
- Bidang studi sesuai: Program studi S-1/D-IV kamu harus sesuai dengan bidang studi yang akan diajar dalam PPG.
Perlu Diingat:
- Syarat dapat berubah: Kebijakan mengenai PPG bisa berubah sewaktu-waktu, jadi pastikan untuk selalu mengecek informasi terbaru dari lembaga penyelenggara PPG atau Kemendikbudristek.
- Pentingnya verifikasi data: Pastikan semua data yang kamu masukkan dalam pendaftaran PPG sudah benar dan valid.
- Pendaftaran online: Pendaftaran PPG biasanya dilakukan secara online melalui Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIMPKB).
Tips Tambahan:
- Persiapkan dokumen dengan lengkap: Siapkan semua dokumen yang dibutuhkan jauh-jauh hari.
- Pahami tahapan pendaftaran: Pelajari dengan baik setiap tahapan pendaftaran agar tidak ada yang terlewatkan.
- Ikuti perkembangan informasi: Tetap pantau informasi terbaru mengenai PPG melalui website resmi atau media sosial Kemendikbudristek.
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kamu bisa mengunjungi laman resmi PPG: ppg.kemdikbud.go.id
Apakah ada pertanyaan lain mengenai PPG? Saya siap membantu!
Beberapa pertanyaan yang mungkin ingin kamu tanyakan:
- Apa saja tahapan dalam mengikuti PPG?
- Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan PPG?
- Apa saja materi yang diajarkan dalam PPG?
- Bagaimana cara memilih LPTK penyelenggara PPG?
Siapa saja yang bisa mengikuti PPG?
- Guru di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yangbelum mengikuti program sertifikasi guru.
- Terdaftar pada data pokok Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, danTeknologi.
- Memiliki NUPTK.
Apakah lulusan PPG langsung jadi PNS?
Program ini mempersiapkan Anda untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi guru profesional yang kompeten. Namun perlu diketahui, PPG bukanlah program yang secara otomatis mengangkat seseorang menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Berapa lama sekolah PPG?
Para peserta PPG nantinya akan mengikuti pendidikan selama 2 semester atau 1 tahun.
Apakah PPG sama dengan kuliah?
PPG adalah program pendidikan khusus untuk calon guru, sedangkan kuliah adalah program pendidikan umum untuk calon sarjana. PPG dan kuliah sama-sama penting dan bermanfaat bagi peserta, namun memiliki karakteristik dan tantangan yang berbeda.
S1 PPG golongan berapa?
Golongan dan Gaji Guru PNS 2024
Guru PNS yang berada dalam Golongan I biasanya adalah guru baru yang lulus dari Pendidikan Profesi Guru (PPG) atau sarjana pendidikan.
